Pernah dengar kata “novena” tapi masih bingung itu sebenarnya apa? Tenang, kamu nggak sendiri. Banyak umat muda juga penasaran, apalagi yang baru mulai aktif ikut kegiatan Gereja. Artikel ini akan menjelaskan secara sederhana: apa itu novena, kenapa dilakukan, dan bagaimana cara memulainya,
Apa Itu Novena?
Novena berasal dari bahasa Latin novem yang berarti sembilan. Dalam tradisi Katolik, novena adalah doa atau rangkaian doa yang dilakukan selama sembilan hari berturut-turut, biasanya untuk memohon rahmat tertentu, pertolongan Tuhan, atau sebagai bentuk syukur.
Tradisi ini sudah ada sejak Gereja awal. Contohnya, para rasul bersama Bunda Maria berdoa selama sembilan hari setelah Yesus naik ke surga, sampai akhirnya Roh Kudus turun pada hari Pentakosta (Kisah Para Rasul 1:14 – 2:1). Dari situlah konsep novena berkembang.
Kenapa Harus Sembilan Hari?
Sembilan hari bukan angka sembarangan. Dalam Kitab Suci dan tradisi Yahudi-Kristen, angka sembilan sering dikaitkan dengan kesempurnaan doa atau masa penantian rohani. Artinya, novena bukan sekadar “ritual”, tapi latihan kesetiaan dalam berdoa dan berharap pada Tuhan.
Novena Bisa Untuk Apa Saja?
Banyak hal! Novena bisa dilakukan untuk:
-
Memohon rahmat khusus (contoh: pekerjaan, kesehatan, jodoh)
-
Persiapan menerima sakramen (contoh: novena sebelum Krisma)
-
Menghormati santo/santa tertentu (contoh: Novena Santo Yusuf)
-
Sebagai bentuk syukur atas rahmat yang sudah diterima
-
Doa untuk arwah (contoh: novena 9 hari untuk orang yang meninggal)
Beberapa novena populer di Indonesia:
-
Novena Tiga Salam Maria
-
Novena Santo Antonius Padua (untuk barang hilang dan pertolongan)
-
Novena Kerahiman Ilahi
-
Novena Roh Kudus
Bagaimana Cara Mulainya?
Nggak perlu bingung atau takut salah. Ini langkah simpel:
-
Tentukan Intensi Doa
Apa yang ingin kamu doakan? Jelas dan pribadi lebih baik. Misalnya, “Saya ingin mendoakan proses kuliah saya supaya lancar.” -
Pilih Novena yang Sesuai
Kamu bisa mencari teks novena dari buku doa Katolik, aplikasi Katolik, atau situs resmi Gereja. Pastikan sumbernya terpercaya. -
Tentukan Waktu dan Tempat Doa
Disiplin adalah kunci. Pilih waktu yang tetap tiap hari, misalnya sebelum tidur atau setelah bangun. Tempat juga sebaiknya tenang. -
Lakukan Selama 9 Hari Berturut-turut
Jangan skip. Konsistensi penting. Kalau sampai terlewat, banyak umat melanjutkan ke hari berikutnya atau mulai dari awal, tergantung bentuk novena dan intensi. -
Berdoalah Dengan Hati Terbuka
Tuhan mendengar isi hatimu. Jangan cuma fokus pada “hasil”, tapi nikmati juga proses pertumbuhan imannya.
Apakah Doa Novena Pasti Dikabulkan?
Tidak ada jaminan bahwa semua doa kita akan dikabulkan sesuai keinginan. Tapi percayalah, setiap novena membentuk hati kita jadi lebih terbuka terhadap kehendak Tuhan. Kadang jawaban Tuhan bukan “ya” atau “tidak”, tapi “nanti” atau bahkan bentuk rahmat lain yang lebih besar dari yang kita minta.
Sembilan hari berdoa dengan niat khusus bisa jadi seperti “retret mini”. Saat kamu meluangkan waktu setiap hari untuk berdoa, kamu juga memberi ruang buat refleksi diri. Kadang, hasil terbesar dari novena bukan terkabulnya permohonan, tapi hati yang berubah: lebih sabar, lebih peka, dan lebih dekat dengan Tuhan.
Jadi, kalau kamu masih bingung dan ragu mau mulai novena, jawabannya sederhana: coba aja dulu. Doa bukan soal bisa atau nggak bisa, tapi soal hati yang mau mendekat pada Tuhan. Novena itu bukan beban, tapi kesempatan. Bukan rumit, tapi indah kalau dijalani dengan tulus.
Yuk, mulai novenamu hari ini. Tuhan nggak pernah terlalu sibuk untuk mendengar yang sungguh berdoa.
Kalau kamu merasa Artikel Keuskupan Purwokerto ini menguatkanmu, kamu bisa bagikan ke teman atau keluarga yang lagi merasa sendiri dalam perjuangan hidupnya. Kadang, satu kalimat bisa jadi pengingat bahwa mereka gak sendiri.