Kata Filipus kepadaNya, “Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami”. Kata Yesus kepadanya,” Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa”(ay 8-9).

      Filipus rindu untuk melihat Allah dan Yesus pun menjawab kerinduannya dengan berkata, “Barangsiapa telah melihat Aku ia telah melihat Bapa”.

      Filipus yang rindu untuk melihat Allah adalah orang yang pertama Yesus panggil, “Ikutlah Aku” (lih. Yoh 1,45). Lalu setelah mengikuti Yesus, ia mendapatkan perwahyuan diri Yesus yang begitu mendalam bahwa Yesus itu adalah gambar atau wajah Allah.

      Perwahyuan itulah yang diwariskan juga kepada kita sebagai GerejaNya sebab Gereja kita dibangun di atas dasar para rasul (bdk. Ef 2, 20). Dengan demikian Filipus dan para rasul yang lain telah menghantar kita untuk melihat dan mengimani Yesus sebagai gambar dan wajah Allah. Kita menjadi orang yang percaya, berkat iman dan kesaksian hidup para rasul.

      Kini, peran rasul itu ada dalam diri kita semua sebagai Gereja. Seperti Filipus dan kawan-kawannya, kita juga dipanggil untuk membawa orang supaya melihat Yesus dan percaya kepadaNya. Karena hanya dengan percaya kepada Yesus, orang akan selamat.

      Apa yang kira-kira akan kita katakan dan lakukan kepada mereka yang juga rindu untuk melihat Yesus?

Rm. Yohanes Suratman, Pr