Makna Logo Sinode  KP 2020:

  1. Logo Sinode KP 2020 mengambil gambar dasar kapal atau bahtera. Gambar kapal ingin menyatakan makna sinode, yaitu berjalan bersama. Gereja Keuskupan Purwokerto ibarat kapal yang berlayar dalam kebersamaan dan kesatuan seluruh umat untuk mengarungi zaman.

  2. Burung merpati yang berada di depan kapal melambangkan Roh Kudus. Roh Kudus menuntun dan menerangi Gereja Keuskupan Purwokerto dalam perjalanannya mengarungi zaman. Dalam terang Roh Kudus pulalah, Sinode KP 2020 akan dilaksanakan dalam rangka menentukan arah perjalanan Gereja Keuskupan Purwokerto selanjutnya.

  3. Salib yang menjadi tiang utama kapal ingin menggambarkan bahwa kekuatan Gereja ada pada salib Kristus. Salib Kristus menjadi sumber kekuatan setiap umat beriman dalam menjalani hidup hariannya. Dengan berpegang pada Salib Kristus, Gereja akan tetap tegak kokoh kuat; berani menjadi saksi, gembira menjadi pewarta, dan setia menjadi murid Kristus.

  4. Dua orang bergandengan yang menjadi layar kapal ingin menunjukkan bahwa Sinode KP 2020 (dan gerak Gereja KP selanjutnya) akan berjalan dengan baik dalam kebersamaan dan kerjasama setiap elemen di dalamnya. Gereja adalah milik bersama seluruh umat beriman. Gereja akan berjalan maju dan tumbuh berkembang jika umat beriman yang ada di dalamnya selalu bersatu, hidup rukun, saling mengasihi, dan giat membangun kerjasama.

  5. Tagline Sinode “Menghidupi Panggilan, Melaksanakan Perutusan” menyatakan visi Gereja Keuskupan Purwokerto. Gereja Keuskupan Purwokerto mengajak seluruh elemen yang ada di dalamnya untuk sadar akan jati diri dan bangga sebagai orang katolik (menghidupi panggilan) serta mampu berdialog-kerjasama dengan umat beragama lain dan menjadi garam masyarakat (melaksanakan perutusan).